Tuesday, October 11, 2016

Perkenalan

Pagi teman - teman, di sini saya mau sedikit cerita pengalaman saya bersama si Tigor, mulai dari pencariannya hingga perawatannya. Si Tigor ini seekor Tiger Revo kelahiran tahun 2007.
Si Tigor

Saya sendiri Andre, seorang programmer lulusan Universitas Katolik ParaHyangan, awalnya saya piara sebuah MegaPro tahun 1999 yang sekarang sudah berpindah tangan ke adik saya. Waktu tahun 97 saya mau daftar kuliah, diantar oleh sepupu saya, eh dia naik Tiger tahun awal, langsung deh naksir. Sayangnya orang tua keberatan membelikan saya Tiger, selalu disodorin antara GL Pro atau RX King. Hingga akhirnya dibelikan Honda Megapro tahun 1999 setelah lebaran karena mereka panen besar di bulan puasa. Keinginan akan Tiger ini masih tersimpan di hati, bahkan sampai akhirnya di tahun 2014 Tiger di diskontinu, akhirnya saya kubur dalam - dalam.

Sekitar tahun 2015, saya ngobrol dengan seorang mekanik AHASS di mana di situ saya dapat info kalau spare part Honda lama masih banyak tersedia jadi nggak usah kuatir untuk piara motor lama (informasi yang ternyata nggak 100% betul. Spare part memang banyak tersedia tapi bukan original AHM, ini akan kuceritakan belakangan). Akhirnya saya putuskan untuk mulai mencari, patokannya cuma sekedar cari yang bodi nya bagus, karena mesin bisa dibaguskan tapi bodi yang sulit.

Saya mulai mencari di kaskus dan olx, sempat bertemu dengan penipu yang mengaku seorang dokter yang sedang bertugas di Lampung. Hingga akhirnya bertemu dengan si Tigor, naksir berat dan akhirnya saya putuskan untuk meminangnya dan melanjutkan perawatannya.

Dari kesalahan ketika mencari si Tigor ini saya menyimpulkan demikian:
1. Barang bagus dan barang jelek campur aduk jadi 1
2. Orang jual motor biasa karena ada masalah, jadi siap siap menghadapi masalah, pemilihan bisa mengecilkan masalahnya
3. Siap mental dan uang dalam mencari motor tua, siapkan uang berlebih, patokannya  cek Nilai Jual Kendaraan Bermotor nya. Siapkan uang sejumlah itu dalam membeli motor. Contoh nih Tiger Revo tahun 2007 NJKB nya 11.700.000, saya nebus si Tigor 7.700.000, plus biaya perbaikan dll jatuhnya sama bahkan lebih dari itu karena terjebak bengkel yang salah

Nanti kujelaskan lagi detail poin poin dalam memilih motor bekas atau motor tua

No comments:

Post a Comment