Sunday, April 30, 2017

Review Redline Complete Fuel System Cleaner


Siang teman - teman, setelah sekian lama tidak melakukan blogging, akhirnya di liburan panjang ini bisa mulai blogging lagi. Kali ini saya akan review redline complete fuel system cleaner yang sudah ditenggak oleh si Tigor selama 4 bulan dan sudah berjalan 2000 km. Alasan saya pakai ini, karena ntah kenapa performa si Tigor selalu bagus sepulang dari servis dan memburuk kurang lebih 2 minggu setelahnya dan saya baca seharusnya nggak perlu sesering itu servis di samping banyak mengeruk isi kocek. Selain itu saya ada kecurigaan ruang bakar si Tigor kotor karena sempat ada masanya campuran bensin nya terlalu kaya efek pakai karburator PE 28 tapi ada masanya filternya masih kawat kasa (yang seharusnya dipakai buat penahan busa filternya.

Pada mulanya saya terlintas untuk pakai Shell V-Power karena iklannya yang mengatakan bisa sekalian membersihkan ruang bakar, bahkan sempat pakai 2x isi full tank. Tapi ada kekuatiran bisa muncul fuel dillution karena oktan nya terlalu tinggi untuk Honda Tiger. Alternatif lain Yamaha Carbon Cleaner, namun nggak saya pilih karena berdasarkan review masih kurang bagus. Akhirnya ketika jalan - jalan ke Ace Hardware, saya melihat Redline Complete Fuel System Cleaner ini dan segera mencari referensi. Dan ternyata dia ada di peringkat 7! Dan setelah riset lebih lanjut, isinya sama dengan Chevron Techron Concentrate yang mana ada di peringkat 5. 

Lebih lanjut, saya menemukan bahwa fuel system cleaner yang bagus berisi Polyester Amine dan Redline berisi 30-50% PEA. Setelah baca semua itu baru keesokan harinya saya ke TODA, karena di sana lebih murah. Kalau tidak salah sebotolnya dihargai Rp 130.000 di sana, langsung saya beli, tapi pakai nya di rumah pas jam makan siang.

Saya pakai dengan cara pemakaian gradual, 1 botol dirancang untuk dipakai selama 3000 km, dengan perhitungan yang saya masih harus cari lagi rumusnya, saya dapat dosis 2.5 ml per liter untuk shock doze dan 1.25 ml per liter untuk regular maintenance. Detail perhitungannya akan saya bahas di artikel yang lain. Sensasi pertama, si tigor seperti lari lebih kencang. Lalu si tigor ini sebetulnya sempat ada masalah yaitu rpm nya ngayun kalau sudah panas, kemungkinan nya antara salah setelan klep atau klep nya kotor. Setelah 2000 km, rpm nya sudah tidak mengayun kalau setelan angin nya pas. Dan saya bawa si tigor ke bengkel juga cuma karena tangki nya kemasukan air, di luar itu tidak ada keperluannya untuk servis. Singkat cerita, saya puas dan sekarang si tigor tetap minum tapi dosis lebih ringan, sekian review redline complete fuel system cleaner semoga membantu.

No comments:

Post a Comment